-->

Notification

×

Iklan

**** UPDATE INFORMASI TERBARU - BERITA-TEKINI- TRENDING-INFO KESEHATAN- INFO LOWONGAN KERJA- HOBI - INFO PENDIDIKAN****

Pecah telur- Dulu Saya Merasa Suami Tidak Berguna, Sampai Bisnis Saya Hancur!! ( cuplikan pembicaraan)

Friday, February 21, 2025 | 3:10 PM WIB | 000 Views Last Updated 2025-03-05T03:47:17Z

 

Dulu Saya Merasa Suami Tidak Berguna, Sampai Bisnis Saya Hancur!!

Hingga Bisnis Ratusan Juta Rontok dalam 4 Bulan! Ini 5 Jurus Bangkitnya yang Bikin Terharu"* 

source:  youtube  "pecah telur"

Kesuksesan: Konter HP Sederhana di Balik Pintu Rumah

Kisah mereka bermula pada tahun 2006, ketika Beni dengan semangat membara, memutuskan untuk merintis usaha konter HP di kediamannya yang sederhana. Di era di mana sinyal telepon masih menjadi barang langka di pelosok negeri, Beni dengan gigih memanfaatkan antena bambu untuk menangkap sinyal, memungkinkan ia menjual pulsa kepada masyarakat sekitar. Raswi, yang saat itu masih disibukkan membantu ibunya di toko grosir,Namun, Beni tidak gentar. Dengan ketekunan dan kesabaran yang tak terbatas, ia membangun bisnisnya dari titik nol.

Awalnya, konter HP Beni hanya bermodalkan satu etalase kecil. Namun, berkat kerja kerasnya yang tak kenal lelah dan pelayanan yang ramah, bisnisnya mulai menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Dalam kurun waktu dua tahun, mereka berhasil menambah jumlah etalase dan mengubah tampilan konter mereka menjadi lebih modern dan menarik.

Ketika Ego Berkuasa: Kejatuhan yang Mengoyak Hati

Seiring dengan bertambahnya pundi-pundi kesuksesan, Raswi mulai terlena dan merasa bahwa ia adalah sosok yang paling berjasa dalam bisnis mereka. Ia merasa bahwa tanpa dirinya, Beni tidak akan mampu meraih kesuksesan. Kesombongan ini secara perlahan menggerogoti hubungan harmonis mereka. Raswi sering kali meremehkan ide-ide suaminya dan merasa lebih berhak untuk mengambil keputusan penting dalam bisnis.

Namun, kesombongan tidak pernah berujung baik. Dalam waktu singkat, bisnis mereka mengalami kemunduran yang sangat tajam. Penjualan merosot tajam, pelanggan setia satu per satu meninggalkan mereka, dan mereka terjerat dalam masalah keuangan yang semakin rumit. Raswi sangat terpukul dan dilanda penyesalan yang mendalam. Ia menyadari betapa berbahayanya kesombongan dan betapa pentingnya kerendahan hati

--------------------------------------------------------------------------------------------------


“Saya pernah merasakan bagaimana rasanya memiliki penghasilan puluhan juta rupiah per bulan. Saya begitu percaya diri, merasa bahwa semua yang saya capai adalah hasil kerja keras saya sendiri. Setiap kali suami berbicara atau memberi masukan, saya selalu menolaknya. Ego saya begitu tinggi. Saya berpikir, "Bisnis ini saya yang jalankan, saya yang menghasilkan uang, suami tidak punya peran di dalamnya."

Namun, dalam waktu empat bulan, semuanya hilang. Bisnis yang saya bangun dengan susah payah tiba-tiba runtuh. Tak ada lagi income, tak ada lagi kebanggaan. Kehilangan bisnis ini bukan hanya tentang kehilangan uang, tetapi juga kehilangan harga diri dan kepercayaan diri saya.”

Titik Terendah: Saat Kesadaran Itu Datang

“ Ketika bisnis saya hancur, saya mulai melihat sesuatu yang selama ini saya abaikan: peran suami dalam hidup saya. Tanpa saya sadari, dia adalah pilar yang selalu menopang, bahkan ketika saya meremehkannya. Saat saya tak punya apa-apa, siapa yang tetap ada di samping saya? Suami saya. Dialah yang tetap berdiri, membantu, dan memberikan ketenangan.

Bahkan ketika kondisi keuangan keluarga kami menurun drastis, suami saya tetap berusaha. Counter kecil yang dulu saya anggap tidak berarti justru menjadi penyelamat keuangan kami. Saya tersadar bahwa bisnis bukan hanya soal keuntungan, tapi juga tentang kerja sama dan kebersamaan.”

-----------------------------------------------------------------------------------------

Bangkit dengan Pola Pikir yang Berbeda

“ Setelah mengalami keterpurukan, saya dan suami mulai membangun kembali bisnis dengan pola pikir yang berbeda. Kami menyadari bahwa rezeki bukan hanya soal seberapa keras usaha yang kita lakukan, tetapi juga bagaimana hubungan kita dengan Allah dan orang-orang di sekitar kita.”

Ada beberapa pelajaran yang saya petik dalam perjalanan bangkit dari keterpurukan:

1.     Jangan Menyepelekan Peran Pasangan

o    Kesuksesan bukan hanya milik satu orang. Peran pasangan sangat penting dalam perjalanan bisnis dan kehidupan.

2.     Rezeki Itu Urusan Allah, Bukan Hanya Hasil Kerja Keras Kita

o    Banyak orang bekerja keras, tetapi tidak semua mendapatkan hasil yang berlimpah. Ada faktor spiritual yang berpengaruh, seperti keikhlasan, doa, dan keberkahan dalam usaha.

3.     Jangan Sampai Ego Menghancurkan Semua yang Sudah Dibangun

o    Kesombongan adalah awal dari kehancuran. Menghargai pendapat pasangan dan bekerja sama akan membuat usaha lebih kokoh.

4.     Bisnis Bisa Bangkrut, tetapi Keimanan Tidak Boleh Goyah

o    Saat usaha jatuh, mendekatkan diri kepada Allah adalah solusi terbaik. Menjaga ibadah dan memperbanyak doa bisa menjadi jalan keluar yang tak terduga.

-----------------------------------------------------------------------------------

Memulai Usaha Baru dengan Iman dan Keyakinan

Di tengah keterpurukan yang menghimpit, Beni dan Raswi memutuskan untuk mencari ketenangan dan petunjuk dari Yang Maha Kuasa. Mereka menyadari bahwa segala sesuatu yang mereka miliki, termasuk kesuksesan dan kegagalan, adalah ujian dan titipan dari-Nya. Mereka mulai memperbaiki hubungan mereka sebagai suami istri dan belajar untuk saling menghargai pendapat dan perasaan masing-masing.

merasa terpanggil untuk membuka usaha sepeda listrik dan motor listrik. Beni yakin bahwa ini adalah jalan yang ditunjukkan oleh Allah untuk membangkitkan kembali bisnis mereka yang terpuruk.

Setelah menunaikan ibadah umroh, Beni dan Raswi semakin mantap dengan ide bisnis mereka. Mereka mulai mengumpulkan informasi tentang sepeda listrik dan motor listrik, mencari pemasok yang terpercaya, dan mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk memulai usaha baru.

 

-----------------------------------------------------------------------------------------

Setelah melalui perjalanan panjang, akhirnya mereka berdua menemukan bisnis baru yang lebih stabil dan berkembang, yaitu usaha sepeda listrik dan motor listrik. Ini bukan sekadar bisnis, tetapi juga bagian dari doa yang mereka panjatkan saat beribadah di Tanah Suci.

“Saya pernah berkata kepada Allah, "Ya Allah, jika janji-Mu benar bahwa mereka yang berangkat umrah akan mendapatkan rezeki berlipat ganda, maka tunjukkanlah jalan rezeki yang bisa mengantarkan kami kembali ke rumah-Mu."

“Dan benar, setelah pulang dari umrah, usaha baru ini mulai berkembang pesat. Bahkan, Allah memberikan kesempatan bagi saya untuk memberangkatkan orang tua saya umrah. Perjalanan spiritual ini semakin menyadarkan saya bahwa tidak ada kesuksesan tanpa restu dan ridho dari-Nya.”

Jangan Pernah Meremehkan Orang yang Ada di Samping Kita

“ Dulu saya berpikir bahwa saya bisa segalanya sendiri. Tapi nyatanya, tanpa suami saya, saya bukan siapa-siapa. Tanpa doa dan dukungan keluarga, usaha ini tidak akan pernah kembali berdiri.”

 

Beni dan Raswi memiliki beberapa kunci sukses yang mereka pegang teguh dalam berbisnis. Pertama, mereka tidak pernah menyerah dan selalu berusaha untuk belajar dari kesalahan mereka. Kedua, mereka selalu mengutamakan keluarga dan saling mendukung satu sama lain dalam menghadapi segala tantangan. Ketiga, mereka tidak takut untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman dan memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan bisnis mereka.

Selain itu, mereka juga belajar untuk selalu bersyukur atas apa yang mereka miliki dan tidak pernah lupa untuk berbagi rezeki dengan sesama yang membutuhkan. Mereka percaya bahwa rezeki yang mereka dapatkan adalah amanah dari Allah dan mereka harus memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya.

Pelajaran Berharga: Hikmah di Balik Setiap Peristiwa

Kisah Beni dan Raswi adalah bukti nyata bahwa setiap orang memiliki kesempatan untuk bangkit dari keterpurukan. Yang terpenting adalah tidak pernah menyerah, selalu berdoa kepada Tuhan, dan terus belajar untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Keluarga adalah sumber kekuatan yang tak ternilai harganya dalam menghadapi segala cobaan.

Mereka juga belajar bahwa kesuksesan sejati tidak hanya diukur dari materi yang berlimpah, tetapi juga dari kebahagiaan keluarga dan kontribusi positif yang kita berikan kepada masyarakat. Beni dan Raswi ingin menginspirasi banyak orang bahwa dengan kerja keras, doa yang tulus, dan dukungan keluarga, setiap orang bisa meraih kesuksesan yang diimpikan.

Jika saat ini Anda sedang mengalami keterpurukan dalam bisnis atau hidup, ingatlah satu hal: selalu ada harapan untuk bangkit. Jangan biarkan ego dan kesombongan menghancurkan semua yang telah Anda bangun. Belajarlah dari setiap kegagalan, mendekatlah kepada Allah, dan hargai setiap orang yang selalu ada di samping Anda.

Percayalah, di balik kehancuran ada kebangkitan yang jauh lebih luar biasa!

 

Iklan

**** UPDATE INFORMASI TERBARU - TRENDING-PENDIDIKAN-KESEHATAN-OLAHRAGA-HOBI-IDE USAHA 2025 ****

Iklan

****BERBAGI INFORMASI-PENDIDIKAN-OLAHRAGA-KESEHATAN-LOWONGAN KERJA****
Informasi lowongan kerja terbaru

Informasi lowongan kerja terbaru

lowongan kerja- terbaru 2025

Lowongan Kerja Terbaru - Jateng-Soloraya-Jatim-Surabaya-Malang-Kediriraya

- BERITA OLAHRAGA -

**** UPDATE INFORMASI TERBARU - TRENDING- DUNIA PENDIDIKAN- ****
Latest Dunia Pendidikan
×
Berita Terbaru Update