-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

**** UPDATE INFORMASI TERBARU - BERITA-TEKINI- TRENDING-INFO KESEHATAN- INFO LOWONGAN KERJA- HOBI - INFO PENDIDIKAN****

Musim Hujan Bikin Burung Loyo? Ini Trik Jitu Biar Burung Tetap Rajin Bunyi!-Kicau mania-Info896

Tuesday, March 11, 2025 | 12:12 AM WIB | 000 Views Last Updated 2025-03-11T07:12:17Z

 Musim Hujan Bikin Burung Loyo? Ini Trik Jitu Biar Burung Tetap Rajin Bunyi!


 Bukalapak


Musim hujan itu memang bikin repot, apalagi buat yang punya burung kicau. Cuaca yang berubah-ubah bisa bikin burung gampang sakit dan malas bunyi. Tapi, jangan khawatir, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan supaya burung tetap sehat dan rajin berkicau.


Pertama, kandangnya harus selalu bersih. Soalnya, kandang yang kotor dan lembap itu sarang penyakit. Kedua, kasih pakan yang bergizi. Di musim hujan, burung butuh energi lebih banyak buat menghangatkan tubuhnya. Jadi, jangan lupa tambahkan pakan tambahan seperti jangkrik atau kroto.


Kedua, jaga suhu kandang. Jangan sampai burung kedinginan kena angin atau hujan langsung. Kalau perlu, pakai lampu penghangat atau kerodong tebal. Keempat, tetap mandikan dan jemur burung kalau ada kesempatan. Sinar matahari pagi itu penting buat kesehatan burung.

Ketiga, kasih suplemen vitamin dan mineral buat jaga daya tahan tubuh burung. Keenam, tetap lakukan pemasteran supaya burung nggak lupa sama suara-suara kicauannya. Ketujuh, perhatikan kondisi kesehatan burung. Kalau ada tanda-tanda sakit, langsung bawa ke dokter hewan.


Intinya, di musim hujan, kita harus lebih ekstra merawat burung kicau. Dengan perawatan yang tepat, burung kita tetap sehat, rajin bunyi, dan bikin kita senang.

Musim hujan bisa menjadi tantangan tersendiri bagi para pecinta burung kicau. Perubahan cuaca yang ekstrem, suhu yang dingin, dan kelembapan yang tinggi dapat memengaruhi kesehatan dan performa burung. Berikut adalah beberapa tips merawat burung kicau di musim hujan agar tetap rajin bunyi:

1. Jaga Kebersihan Kandang:

Kandang yang bersih adalah kunci utama kesehatan burung. Di musim hujan, kebersihan kandang harus lebih diperhatikan karena kelembapan yang tinggi dapat memicu pertumbuhan jamur dan bakteri.

Bersihkan kandang secara rutin, terutama bagian dasar kandang dan tempat pakan/minum.

Gunakan disinfektan yang aman untuk burung untuk membersihkan kandang.

2. Berikan Pakan yang Berkualitas:

Di musim hujan, burung membutuhkan energi lebih banyak untuk menjaga suhu tubuh. Berikan pakan yang kaya nutrisi dan protein.

Tambahkan pakan tambahan (extra fooding/EF) seperti jangkrik, ulat hongkong, atau kroto untuk meningkatkan stamina burung.

Pemberian buah dan sayur yang segar juga sangat di rekomendasikan.

Perhatikan kualitas pakan, jangan sampai pakan yang diberikan berjamur atau lembab.

3. Jaga Suhu Kandang:

Hindari menempatkan kandang di tempat yang terkena angin langsung atau hujan.

Jika memungkinkan, gunakan lampu penghangat atau kerodong tebal untuk menjaga suhu kandang tetap hangat.

Pastikan sirkulasi udara di dalam kandang tetap baik.

4. Mandi dan Penjemuran:

Meskipun cuaca sering mendung, tetap usahakan untuk memandikan burung secara rutin.

Pilih waktu yang tepat, seperti saat matahari mulai muncul atau saat cuaca tidak terlalu dingin.

Jika ada kesempatan, jemur burung di bawah sinar matahari pagi. Sinar matahari membantu burung menghasilkan vitamin D yang penting untuk kesehatan tulang dan bulu.

Jika tidak ada sinar matahari, anda bisa menggunakan lampu khusus untuk burung, yang memancarkan sinar ultraviolet.

5. Berikan Suplemen Tambahan:

Suplemen vitamin dan mineral dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh burung di musim hujan.

Konsultasikan dengan dokter hewan atau ahli burung untuk mendapatkan rekomendasi suplemen yang tepat.

6. Pemasteran:

Tetap lakukan pemasteran secara rutin untuk menjaga kualitas kicauan burung.

Pilih waktu yang tepat, seperti saat burung sedang beristirahat atau dalam kondisi tenang.

Gunakan suara masteran yang jernih dan berkualitas.

7. Perhatikan Kondisi Kesehatan Burung:

Perhatikan tanda-tanda penyakit pada burung, seperti perubahan perilaku, nafsu makan menurun, atau bulu kusam.Jika burung menunjukkan tanda-tanda sakit, segera konsultasikan dengan dokter hewan.

Tips Tambahan:

Hindari memberikan pakan atau air minum yang terlalu dingin.

Pastikan kandang burung terhindar dari genangan air.

Berikan perhatian ekstra pada burung yang sedang mabung atau dalam kondisi lemah.

Berikan air minum yang sudah di rebus, hal ini untuk meminimalisir penyakit yang bisa muncul dari air yang kotor.

 

8. Perhatikan Kondisi Kerodong:

Kerodong berfungsi untuk melindungi burung dari angin dingin dan hujan.

Pastikan kerodong yang digunakan dalam kondisi bersih dan kering.

Kerodong yang basah atau lembap dapat menjadi sarang jamur dan bakteri.

Jika kerodong basah, segera ganti dengan yang kering.

9. Pengaturan Lokasi Kandang:

Jika memungkinkan, pindahkan kandang ke tempat yang lebih hangat dan kering.

Hindari menempatkan kandang di dekat jendela yang terbuka atau pintu yang sering dibuka tutup.

Usahakan agar kandang mendapatkan sinar matahari pagi, meskipun hanya sebentar.

10. Pemberian Ramuan Herbal:

Beberapa ramuan herbal dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh burung.

Misalnya, air rebusan jahe atau kunyit dapat diberikan dalam jumlah kecil.

Namun, konsultasikan dengan ahli burung atau dokter hewan sebelum memberikan ramuan herbal.

11. Kurangi Aktivitas Mandi Malam:

Mandi malam dapat membuat burung kedinginan, terutama di musim hujan.

Jika terpaksa memandikan burung di malam hari, pastikan burung benar-benar kering sebelum dikerodong.

12. Perhatikan Kondisi Pakan dan Air Minum:

Pakan yang lembap atau berjamur dapat menyebabkan masalah pencernaan pada burung.

Ganti air minum secara rutin dan pastikan selalu bersih.

Berikan pakan dengan porsi yang cukup, jangan sampai berlebihan dan mengendap di dasar kandang.

13. Interaksi dengan Burung:

Meskipun cuaca tidak mendukung, tetap berikan interaksi yang cukup dengan burung.

Ajak burung berbicara atau bersiul untuk menjaga semangatnya.

Burung yang merasa diperhatikan akan lebih rajin bunyi.

14. Antisipasi Penyakit:

Musim hujan meningkatkan risiko penyakit pada burung, seperti pilek, diare, atau infeksi pernapasan.

Sediakan obat-obatan yang diperlukan di kotak P3K burung.

Jika burung menunjukkan gejala penyakit, segera bawa ke dokter hewan.

Dengan menambahkan poin-poin ini, Anda dapat memiliki panduan yang lebih lengkap dalam merawat burung kicau di musim hujan.

 

 

Lowongan Kerja Dispaly

****BERBAGI INFORMASI-PENDIDIKAN-OLAHRAGA-KESEHATAN-LOWONGAN KERJA****
Informasi lowongan kerja terbaru

Informasi lowongan kerja terbaru

lowongan kerja- terbaru 2025

Lowongan Kerja Terbaru - Jateng-Soloraya-Jatim-Surabaya-Malang-Kediriraya

Info Kursus- Kampung Inggris Pare kediri

×
Berita Terbaru Update