Pasti Lo kira sama kan? NO! Ini
dia Bedanya Chia Seed dan Selasih!!
![]() |
https://www.halodoc.com/ |
Pasti kalian
tertipu oleh penampilan luar? Dua biji kecil, mirip tapi tak sama, beredar di
dunia kesehatan: chia seed dan biji selasih. Keduanya menjanjikan kesehatan,
tetapi mana yang benar-benar memberikan manfaat maksimal? Jangan sampai Lo salah pilih, karena perbedaan kecil ini bisa mengubah Kehidupan Lo!
Lupakan
asumsi bahwa keduanya sama. Bayangkan, Anda sedang memilih antara mobil sport
mewah dan mobil keluarga yang tangguh. Keduanya mobil, tetapi fungsinya
berbeda, bukan? Begitu pula chia seed dan biji selasih. Keduanya biji, tetapi
manfaatnya berbeda.
Chia
seed, sang bintang omega-3, berasal dari Amerika Tengah dan Selatan. Ia adalah
mobil sport mewah, kaya akan asam lemak omega-3 yang menjaga jantung dan otak
Anda tetap prima. Proteinnya yang tinggi membantu membangun otot, membuat Anda
kuat dan bertenaga. Gel kentalnya memberikan rasa kenyang lebih lama, membantu
Anda mengontrol berat badan.
Biji
selasih, sang juara serat, berasal dari Asia Tenggara dan India. Ia adalah
mobil keluarga yang tangguh, kaya akan serat yang melancarkan pencernaan,
mencegah sembelit, dan menjaga usus Anda tetap sehat. Zat besi dan mineralnya
membantu menjaga stamina dan kesehatan tulang Anda. Lapisan gelatinous-nya
memberikan sensasi segar pada minuman, cocok untuk cuaca panas.
Jangan
sampai Lo salah pilih! Jika Anda ingin jantung dan otak sehat, pilih chia
seed. Jika Anda ingin pencernaan lancar dan tulang kuat, pilih biji selasih.
Atau, mengapa tidak keduanya? Kombinasikan keduanya untuk mendapatkan manfaat
maksimal!
Tapi
tunggu, masih ada lagi! Chia seed dan biji selasih bukan hanya tentang
kesehatan fisik, tetapi juga tentang kesehatan mental. Omega-3 dalam chia seed
membantu meningkatkan mood dan mengurangi stres. Serat dalam biji selasih
membantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus, yang terhubung dengan kesehatan
mental.
Sekilas, chia seed
dan biji selasih memang terlihat mirip. Namun, sebenarnya keduanya memiliki
perbedaan yang cukup signifikan, baik dari segi asal tanaman, bentuk, warna,
tekstur, maupun kandungan nutrisinya. Berikut adalah beberapa perbedaan utama
antara chia seed dan biji selasih:
1. Asal Tanaman:
Chia
Seed: Berasal dari tanaman Salvia hispanica,
yang merupakan anggota keluarga mint dan berasal dari Amerika Tengah dan
Selatan.
Biji
Selasih: Berasal dari tanaman Ocimum basilicum,
yang juga merupakan anggota keluarga mint dan umum ditemukan di Asia Tenggara
dan India.
2. Bentuk dan Warna:
Chia
Seed: Berbentuk oval, lebih besar dari biji selasih, dan memiliki variasi
warna seperti hitam, putih, abu-abu, dan cokelat.
Biji
Selasih: Berbentuk bulat lonjong, lebih kecil dari chia seed, dan umumnya
berwarna hitam pekat.
3. Tekstur Saat Direndam:
Chia
Seed: Saat direndam, chia seed membentuk gel kental di sekitarnya.
Biji
Selasih: Saat direndam, biji selasih membentuk lapisan gelatinous di
sekitarnya, tetapi tidak sekental chia seed.
4. Kandungan Nutrisi:
Chia
Seed: Kaya akan serat, asam lemak omega-3, protein, dan antioksidan.
Biji
Selasih: Kaya akan serat, zat besi, kalsium, magnesium, dan antioksidan.
5. Penggunaan:
Chia
Seed: Umumnya digunakan dalam smoothie, yoghurt, oatmeal, puding, dan
sebagai tambahan dalam roti atau kue.
Biji
Selasih: Lebih sering digunakan dalam minuman segar, seperti es buah, es
campur, atau sebagai tambahan dalam makanan penutup.
Secara
ringkas:
Chia seed lebih unggul dalam kandungan omega-3 dan
protein.
Biji selasih lebih unggul dalam kandungan serat,
zat besi, dan mineral lainnya.
6. Rasa dan Aroma:
Chia
Seed: Memiliki rasa yang sangat netral, sehingga mudah ditambahkan ke
berbagai makanan dan minuman tanpa mengubah rasa aslinya.
Biji
Selasih: Memiliki aroma dan rasa yang sedikit herbal, mirip dengan kemangi,
karena berasal dari tanaman yang sama. Ini dapat memberikan sentuhan rasa yang
unik pada minuman dan makanan.
7. Cara Mengembang:
Chia
Seed: Mengembang dengan membentuk lapisan gel yang relatif tebal dan kental
di sekelilingnya. Gel ini kaya akan serat larut.
Biji
Selasih: Mengembang dengan membentuk lapisan gelatinous yang lebih tipis dan
kurang kental. Lapisan ini lebih banyak mengandung serat tidak larut.
8. Dampak pada Tekstur Makanan:
Chia
Seed: Memberikan tekstur yang lebih kental dan kenyal pada makanan atau
minuman. Cocok untuk membuat puding, smoothie kental, atau sebagai pengental
alami.
Biji
Selasih: Memberikan tekstur yang lebih renyah dan sedikit kenyal pada minuman.
Sering digunakan untuk memberikan sensasi segar pada minuman dingin.
9. Kandungan Asam Lemak Omega-3:
Chia
Seed: Mengandung asam lemak omega-3 ALA (asam alfa-linolenat) dalam jumlah
yang signifikan, yang bermanfaat untuk kesehatan jantung dan otak.
Biji
Selasih: Mengandung asam lemak omega-3, tetapi dalam jumlah yang lebih rendah
dibandingkan chia seed.
10. Kandungan Antioksidan:
Chia
Seed: Kaya akan antioksidan seperti quercetin, kaempferol, dan asam
klorogenat, yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat
radikal bebas.
Biji
Selasih: Juga mengandung antioksidan, tetapi komposisi dan konsentrasi
antioksidannya berbeda dari chia seed.
11. Penggunaan dalam Pengobatan
Tradisional:
Chia
Seed: Memiliki sejarah panjang penggunaan dalam pengobatan tradisional suku
Maya dan Aztec untuk meningkatkan energi, stamina, dan kesehatan secara
keseluruhan.
Biji
Selasih: Digunakan dalam pengobatan Ayurveda dan pengobatan tradisional
Tiongkok untuk meredakan masalah pencernaan, demam, dan masalah pernapasan.
12. Stabilitas Penyimpanan:
Chia
Seed: Memiliki stabilitas penyimpanan yang baik karena kandungan
antioksidannya yang tinggi.
Biji
Selasih: Lebih rentan terhadap oksidasi karena kandungan lemaknya yang lebih
tinggi.
----------------------------
Berikut adalah
perbandingan singkat yang dapat membantu Anda menentukan pilihan:
Chia
Seed:
Keunggulan:
Kaya akan asam lemak omega-3 ALA, yang penting
untuk kesehatan jantung dan otak.
Kandungan protein yang lebih tinggi.
Membentuk gel yang lebih kental, yang dapat
membantu memberikan rasa kenyang lebih lama.
Kaya akan antioksidan.
Cocok
untuk:
Orang yang ingin meningkatkan asupan omega-3.
Orang yang ingin merasa kenyang lebih lama.
Orang yang ingin meningkatkan asupan antioksidan.
Biji
Selasih:
Keunggulan:
Kaya akan serat, zat besi, kalsium, dan magnesium. Memberikan
sensasi segar pada minuman.
Lebih unggul dalam hal kandungan serat, kalsium,
zat besi dan mineral lainnya.
Cocok
untuk:
Orang yang ingin meningkatkan asupan serat.
Orang yang membutuhkan zat besi dan mineral
tambahan.
Orang yang menyukai minuman segar.
Jika Anda mencari sumber omega-3 dan protein yang
baik, chia seed adalah pilihan yang tepat.
Jika Anda mencari sumber serat dan mineral yang
baik, biji selasih adalah pilihan yang tepat.
Sebaiknya, jadikan
kedua biji-bijian ini sebagai bagian dari diet seimbang untuk mendapatkan
manfaat kesehatan yang optimal.