-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

**** UPDATE INFORMASI TERBARU - BERITA-TEKINI- TRENDING-INFO KESEHATAN- INFO LOWONGAN KERJA- HOBI - INFO PENDIDIKAN****

Pasti Lo kira sama kan? NO! Ini dia Bedanya Chia Seed dan Selasih!!-Info Kesehatan-Suur Lemoen

Sunday, March 9, 2025 | 12:50 AM WIB | 000 Views Last Updated 2025-03-09T08:53:27Z

 

Pasti Lo kira sama kan? NO! Ini dia Bedanya Chia Seed dan Selasih!!

https://www.halodoc.com/


Pasti kalian tertipu oleh penampilan luar? Dua biji kecil, mirip tapi tak sama, beredar di dunia kesehatan: chia seed dan biji selasih. Keduanya menjanjikan kesehatan, tetapi mana yang benar-benar memberikan manfaat maksimal? Jangan sampai Lo salah pilih, karena perbedaan kecil ini bisa mengubah Kehidupan Lo!


Lupakan asumsi bahwa keduanya sama. Bayangkan, Anda sedang memilih antara mobil sport mewah dan mobil keluarga yang tangguh. Keduanya mobil, tetapi fungsinya berbeda, bukan? Begitu pula chia seed dan biji selasih. Keduanya biji, tetapi manfaatnya berbeda.


Chia seed, sang bintang omega-3, berasal dari Amerika Tengah dan Selatan. Ia adalah mobil sport mewah, kaya akan asam lemak omega-3 yang menjaga jantung dan otak Anda tetap prima. Proteinnya yang tinggi membantu membangun otot, membuat Anda kuat dan bertenaga. Gel kentalnya memberikan rasa kenyang lebih lama, membantu Anda mengontrol berat badan.


Biji selasih, sang juara serat, berasal dari Asia Tenggara dan India. Ia adalah mobil keluarga yang tangguh, kaya akan serat yang melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga usus Anda tetap sehat. Zat besi dan mineralnya membantu menjaga stamina dan kesehatan tulang Anda. Lapisan gelatinous-nya memberikan sensasi segar pada minuman, cocok untuk cuaca panas.


Jangan sampai Lo salah pilih! Jika Anda ingin jantung dan otak sehat, pilih chia seed. Jika Anda ingin pencernaan lancar dan tulang kuat, pilih biji selasih. Atau, mengapa tidak keduanya? Kombinasikan keduanya untuk mendapatkan manfaat maksimal!


Tapi tunggu, masih ada lagi! Chia seed dan biji selasih bukan hanya tentang kesehatan fisik, tetapi juga tentang kesehatan mental. Omega-3 dalam chia seed membantu meningkatkan mood dan mengurangi stres. Serat dalam biji selasih membantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus, yang terhubung dengan kesehatan mental.

 

Sekilas, chia seed dan biji selasih memang terlihat mirip. Namun, sebenarnya keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan, baik dari segi asal tanaman, bentuk, warna, tekstur, maupun kandungan nutrisinya. Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara chia seed dan biji selasih:

1. Asal Tanaman:

Chia Seed: Berasal dari tanaman Salvia hispanica, yang merupakan anggota keluarga mint dan berasal dari Amerika Tengah dan Selatan.

Biji Selasih: Berasal dari tanaman Ocimum basilicum, yang juga merupakan anggota keluarga mint dan umum ditemukan di Asia Tenggara dan India.

 

2. Bentuk dan Warna:

Chia Seed: Berbentuk oval, lebih besar dari biji selasih, dan memiliki variasi warna seperti hitam, putih, abu-abu, dan cokelat.

Biji Selasih: Berbentuk bulat lonjong, lebih kecil dari chia seed, dan umumnya berwarna hitam pekat.

 

3. Tekstur Saat Direndam:

Chia Seed: Saat direndam, chia seed membentuk gel kental di sekitarnya.

Biji Selasih: Saat direndam, biji selasih membentuk lapisan gelatinous di sekitarnya, tetapi tidak sekental chia seed.

 

4. Kandungan Nutrisi:

Chia Seed: Kaya akan serat, asam lemak omega-3, protein, dan antioksidan.

Biji Selasih: Kaya akan serat, zat besi, kalsium, magnesium, dan antioksidan.

 

5. Penggunaan:

Chia Seed: Umumnya digunakan dalam smoothie, yoghurt, oatmeal, puding, dan sebagai tambahan dalam roti atau kue.

Biji Selasih: Lebih sering digunakan dalam minuman segar, seperti es buah, es campur, atau sebagai tambahan dalam makanan penutup.

Secara ringkas:

Chia seed lebih unggul dalam kandungan omega-3 dan protein.

Biji selasih lebih unggul dalam kandungan serat, zat besi, dan mineral lainnya.

 

6. Rasa dan Aroma:

Chia Seed: Memiliki rasa yang sangat netral, sehingga mudah ditambahkan ke berbagai makanan dan minuman tanpa mengubah rasa aslinya.

Biji Selasih: Memiliki aroma dan rasa yang sedikit herbal, mirip dengan kemangi, karena berasal dari tanaman yang sama. Ini dapat memberikan sentuhan rasa yang unik pada minuman dan makanan.

 

7. Cara Mengembang:

Chia Seed: Mengembang dengan membentuk lapisan gel yang relatif tebal dan kental di sekelilingnya. Gel ini kaya akan serat larut.

Biji Selasih: Mengembang dengan membentuk lapisan gelatinous yang lebih tipis dan kurang kental. Lapisan ini lebih banyak mengandung serat tidak larut.

 

8. Dampak pada Tekstur Makanan:

Chia Seed: Memberikan tekstur yang lebih kental dan kenyal pada makanan atau minuman. Cocok untuk membuat puding, smoothie kental, atau sebagai pengental alami.

Biji Selasih: Memberikan tekstur yang lebih renyah dan sedikit kenyal pada minuman. Sering digunakan untuk memberikan sensasi segar pada minuman dingin.

 

9. Kandungan Asam Lemak Omega-3:

Chia Seed: Mengandung asam lemak omega-3 ALA (asam alfa-linolenat) dalam jumlah yang signifikan, yang bermanfaat untuk kesehatan jantung dan otak.

Biji Selasih: Mengandung asam lemak omega-3, tetapi dalam jumlah yang lebih rendah dibandingkan chia seed.

 

10. Kandungan Antioksidan:

Chia Seed: Kaya akan antioksidan seperti quercetin, kaempferol, dan asam klorogenat, yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Biji Selasih: Juga mengandung antioksidan, tetapi komposisi dan konsentrasi antioksidannya berbeda dari chia seed.

 

11. Penggunaan dalam Pengobatan Tradisional:

Chia Seed: Memiliki sejarah panjang penggunaan dalam pengobatan tradisional suku Maya dan Aztec untuk meningkatkan energi, stamina, dan kesehatan secara keseluruhan.

Biji Selasih: Digunakan dalam pengobatan Ayurveda dan pengobatan tradisional Tiongkok untuk meredakan masalah pencernaan, demam, dan masalah pernapasan.

 

12. Stabilitas Penyimpanan:

Chia Seed: Memiliki stabilitas penyimpanan yang baik karena kandungan antioksidannya yang tinggi.

Biji Selasih: Lebih rentan terhadap oksidasi karena kandungan lemaknya yang lebih tinggi.

 

----------------------------

Berikut adalah perbandingan singkat yang dapat membantu Anda menentukan pilihan:

Chia Seed:

Keunggulan:

Kaya akan asam lemak omega-3 ALA, yang penting untuk kesehatan jantung dan otak.

Kandungan protein yang lebih tinggi.

Membentuk gel yang lebih kental, yang dapat membantu memberikan rasa kenyang lebih lama.

Kaya akan antioksidan.

Cocok untuk:

Orang yang ingin meningkatkan asupan omega-3.

Orang yang ingin merasa kenyang lebih lama.

Orang yang ingin meningkatkan asupan antioksidan.

Biji Selasih:

Keunggulan:

Kaya akan serat, zat besi, kalsium, dan magnesium. Memberikan sensasi segar pada minuman.

Lebih unggul dalam hal kandungan serat, kalsium, zat besi dan mineral lainnya.

Cocok untuk:

Orang yang ingin meningkatkan asupan serat.

Orang yang membutuhkan zat besi dan mineral tambahan.

Orang yang menyukai minuman segar.

Jika Anda mencari sumber omega-3 dan protein yang baik, chia seed adalah pilihan yang tepat.

Jika Anda mencari sumber serat dan mineral yang baik, biji selasih adalah pilihan yang tepat.

Sebaiknya, jadikan kedua biji-bijian ini sebagai bagian dari diet seimbang untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal.

 

Cari tahu tentang Suur Lemoen? 

 Cari info tentang Kampung Inggris, Pare, Kediri?

Lowongan Kerja Dispaly

****BERBAGI INFORMASI-PENDIDIKAN-OLAHRAGA-KESEHATAN-LOWONGAN KERJA****
Informasi lowongan kerja terbaru

Informasi lowongan kerja terbaru

lowongan kerja- terbaru 2025

Lowongan Kerja Terbaru - Jateng-Soloraya-Jatim-Surabaya-Malang-Kediriraya

Info Kursus- Kampung Inggris Pare kediri

×
Berita Terbaru Update