-->

Notification

×

Iklan

**** UPDATE INFORMASI TERBARU - BERITA-TEKINI- TRENDING-INFO KESEHATAN- INFO LOWONGAN KERJA- HOBI - INFO PENDIDIKAN****

Tempat kursus diKampung Inggris Pare Kediri- mengapa dari satu lembaga kursus bisa menjadi ratusan lembaga kursus di pare kediri

Tuesday, April 8, 2025 | 7:08 AM WIB | 000 Views Last Updated 2025-04-08T15:40:27Z

 

Perkembangan Kampung Inggris Pare Kediri: Dari Satu Lembaga Jadi Ratusan! Ini Penyebabnya!

Kampung Inggris Pare: Fenomena Unik di Dunia Pendidikan Indonesia


Jika Anda mencari tempat belajar bahasa Inggris yang cepat, murah, dan efektif, maka Kampung Inggris Pare Kediri adalah jawabannya! Berawal dari satu lembaga kecil, kini Kampung Inggris telah berkembang menjadi ratusan lembaga kursus dengan ribuan siswa datang setiap bulannya. Apa yang membuat tempat ini begitu fenomenal? Simak penjelasannya berikut ini!


bagai

Sejarah Singkat Kampung Inggris Pare: Dari Nol Hingga Melejit!


 


 

Kampung Inggris Pare berawal dari sebuah inisiatif sederhana oleh Kalend Osen, seorang pemuda asal Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Pada tahun 1977, ia mendirikan lembaga kursus sederhana bernama Basic English Course (BEC) di Desa Tulungrejo, Pare, Kediri.


Awalnya, hanya segelintir orang yang belajar di sana. Namun, berkat metode pembelajaran yang unik dan efektif, semakin banyak orang tertarik untuk belajar. Dari mulut ke mulut, nama BEC semakin dikenal luas, hingga akhirnya menarik perhatian banyak orang dari berbagai daerah di Indonesia.


Mengapa Kampung Inggris Bisa Berkembang Pesat? Ini Rahasianya!

Bagaimana bisa sebuah desa kecil berubah menjadi pusat belajar bahasa Inggris terbesar di Indonesia? Inilah beberapa faktor utama yang menyebabkan Kampung Inggris Pare Kediri berkembang begitu pesat:


1. Metode Pembelajaran yang Unik dan Efektif

  • Metode yang diterapkan di Kampung Inggris sangat berbeda dari kursus biasa. Di sini, siswa tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga menerapkan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa metode yang diterapkan meliputi:

Speaking Zone: Area di mana hanya boleh berbicara dalam bahasa Inggris

Salah satu aturan utama yang membuat Kampung Inggris Pare begitu efektif adalah adanya Speaking Zone. Di beberapa area tertentu, siswa diwajibkan berbicara dalam bahasa Inggris tanpa terkecuali. Hal ini bertujuan untuk membiasakan mereka dengan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari.


Tidak jarang, siswa yang melanggar aturan ini akan mendapat teguran atau bahkan hukuman ringan seperti menulis esai dalam bahasa Inggris. Aturan ini mungkin terdengar ketat, tetapi justru menjadi salah satu kunci keberhasilan banyak siswa yang datang ke Kampung Inggris.


Berada di lingkungan yang sepenuhnya berbahasa Inggris menciptakan atmosfer belajar yang sangat intensif. Siswa menjadi lebih percaya diri dalam berbicara, memperkaya kosakata, serta membiasakan diri dengan berbagai aksen dan cara berbicara dalam bahasa Inggris. Metode ini terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan speaking dalam waktu singkat!


Drilling Method: Latihan pengucapan intensif agar siswa lebih fasih

Metode Drilling adalah salah satu teknik utama yang diterapkan dalam pembelajaran di Kampung Inggris Pare. Teknik ini melibatkan latihan pengulangan kata, frasa, dan kalimat secara terus-menerus hingga siswa terbiasa dengan pengucapan dan intonasi yang benar.


Kegiatan drilling biasanya dipimpin oleh tutor yang akan memberikan contoh pengucapan yang benar, kemudian siswa akan mengulanginya berkali-kali hingga fasih. Tujuan dari metode ini adalah:


    • Meningkatkan kelancaran dalam berbicara.
    • Memperbaiki kesalahan dalam pengucapan (pronunciation).
    • Melatih refleks dalam menyusun dan mengucapkan kalimat secara spontan.

Selain drilling dalam bentuk individu, ada juga latihan berpasangan atau kelompok di mana siswa saling mengoreksi satu sama lain. Ini membuat proses belajar menjadi lebih interaktif dan menyenangkan.


Salah satu latihan drilling yang populer adalah pengucapan kalimat cepat (tongue twisters) untuk melatih kejelasan dalam berbicara. Misalnya:


      • "She sells seashells by the seashore."
      • "Peter Piper picked a peck of pickled peppers."


Dengan latihan yang konsisten, siswa yang awalnya merasa kesulitan dalam berbicara bahasa Inggris bisa mengalami peningkatan yang signifikan hanya dalam hitungan minggu!


Daily Conversation: Wajib berbicara bahasa Inggris setiap saat untuk membiasakan diri


Di Kampung Inggris, siswa tidak hanya belajar di kelas tetapi juga diharuskan untuk menerapkan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari melalui Daily Conversation. Konsep ini memastikan bahwa siswa terbiasa berpikir dan berbicara dalam bahasa Inggris tanpa harus menerjemahkan dari bahasa Indonesia terlebih dahulu.


kursus dikampung inggris pare kediri Info kursus dikampung inggris pare kediri

Bagaimana cara kerja Daily Conversation di Kampung Inggris?


  • Dalam asrama, siswa diwajibkan berbicara dalam bahasa Inggris selama 24 jam.
  • Saat makan di warung atau berbelanja, komunikasi juga dilakukan dalam bahasa Inggris.
  • Tutor sering memberikan tantangan percakapan spontan untuk menguji kemampuan siswa.
  • Banyak lembaga yang mengadakan permainan atau diskusi berbasis bahasa Inggris setiap malam.


Dengan kebiasaan berbicara dalam bahasa Inggris setiap hari, siswa menjadi lebih terbiasa dan percaya diri dalam menggunakan bahasa ini. Tidak ada cara yang lebih efektif untuk menguasai bahasa selain dengan menggunakannya setiap saat!

Metode ini membuat peserta kursus lebih cepat menguasai bahasa Inggris dibandingkan dengan pembelajaran di sekolah formal.


2. Biaya yang Relatif Terjangkau

Dibandingkan dengan kursus bahasa Inggris di kota-kota besar, biaya belajar di Kampung Inggris Pare jauh lebih murah! Dengan harga mulai dari ratusan ribu rupiah, siswa sudah bisa mendapatkan paket kursus selama dua minggu hingga beberapa bulan, lengkap dengan asrama dan lingkungan yang mendukung.


Hal ini menjadikan Kampung Inggris sebagai pilihan utama bagi pelajar, mahasiswa, bahkan pekerja yang ingin meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka dengan budget terbatas namun hasil maksimal!


3. Lingkungan yang Mendukung Belajar 24 Jam

Salah satu keunikan Kampung Inggris adalah lingkungan yang benar-benar mendukung pembelajaran bahasa Inggris. Mulai dari warung makan, toko, hingga tempat ibadah, semua orang terbiasa menggunakan bahasa Inggris dalam komunikasi sehari-hari.

Lingkungan yang Mendukung Belajar 24 Jam

Salah satu keunikan Kampung Inggris adalah lingkungan yang benar-benar mendukung pembelajaran bahasa Inggris. Mulai dari warung makan, toko, hingga tempat ibadah, semua orang terbiasa menggunakan bahasa Inggris dalam komunikasi sehari-hari.


Lingkungan ini menciptakan ekosistem belajar yang sangat kondusif, di mana siswa tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga saat melakukan aktivitas sehari-hari. Bayangkan saat Anda memesan makanan di warung, berdiskusi dengan teman di asrama, atau bahkan berbelanja di minimarket, semuanya dilakukan dalam bahasa Inggris! Ini adalah pengalaman yang hampir mustahil ditemukan di tempat lain.


Banyak pemilik usaha di sekitar Kampung Inggris juga turut mendukung konsep ini dengan menyediakan menu dalam bahasa Inggris dan melatih pegawai mereka untuk berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris. Hal ini membuat pengalaman belajar semakin alami dan menyenangkan.


Menggali Potensi Diri di Jantung "Kampung Inggris Pare Kediri": Lebih dari Sekadar Belajar Bahasa

"Kampung Inggris Pare Kediri" telah lama menjadi magnet bagi para pembelajar bahasa Inggris dari seluruh penjuru Indonesia. Bukan hanya sekadar tempat kursus, Pare menawarkan pengalaman belajar yang unik dan holistik, di mana bahasa Inggris dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu daya tarik utama dari "Kampung Inggris Pare Kediri" adalah beragamnya kegiatan ekstrakurikuler yang tidak hanya meningkatkan kemampuan berbahasa, tetapi juga mengembangkan keterampilan penting lainnya.


Debate Club: Asah Logika dan Kepercayaan Diri di "Kampung Inggris Pare Kediri"


Debate Club di "Kampung Inggris Pare Kediri" adalah wadah yang sempurna untuk mengasah kemampuan berpikir kritis dan berkomunikasi secara efektif. Di sini, peserta belajar untuk:


      • Menyusun argumen yang logis dan persuasif.
      • Menanggapi argumen lawan dengan cepat dan tepat.
      • Menggunakan bahasa Inggris formal dan informal dengan lancar.
      • Meningkatkan kepercayaan diri dalam berbicara di depan umum.


Sesi debat biasanya diisi dengan topik-topik yang relevan dan menarik, mulai dari isu-isu global hingga topik ringan sehari-hari. Ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk memperluas wawasan dan memperkaya kosakata.


Movie Night: Belajar Bahasa Inggris Sambil Menikmati Film di "Kampung Inggris Pare Kediri"


Movie Night adalah kegiatan yang santai namun efektif untuk meningkatkan kemampuan listening dan memperkaya kosakata. Setelah menonton film, sesi diskusi diadakan untuk membahas plot, karakter, dan pesan film. Ini membantu peserta untuk:


      • Memahami aksen dan dialek yang berbeda.
      • Mempelajari ekspresi dan idiom baru.
      • Meningkatkan pemahaman budaya.
      • Melatih kemampuan berbicara dan berdiskusi.


Public Speaking Training: Kuasai Panggung di "Kampung Inggris Pare Kediri"


Public Speaking Training di "Kampung Inggris Pare Kediri" dirancang untuk membantu peserta mengatasi rasa gugup dan meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum. Pelatihan ini mencakup:


      • Teknik vokal dan intonasi.
      • Bahasa tubuh dan kontak mata.
      • Penyusunan pidato yang menarik.
      • Teknik presentasi yang efektif.

Peserta akan diberikan kesempatan untuk berlatih berbicara di depan kelompok, menerima umpan balik yang konstruktif, dan membangun kepercayaan diri mereka.


Outdoor Learning: Belajar Sambil Berpetualang di "Kampung Inggris Pare Kediri"


Outdoor Learning adalah pendekatan inovatif yang menggabungkan pembelajaran bahasa Inggris dengan aktivitas luar ruangan. Ini bisa berupa:


      • Permainan dan simulasi.
      • Jalan-jalan dan eksplorasi lingkungan sekitar.
      • Kegiatan sosial dan budaya.
      • belajar dengan metode outbond.

Kegiatan ini membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan interaktif, serta membantu peserta untuk mempraktikkan bahasa Inggris dalam konteks nyata.

 

Kampung Inggris Pare Kediri: Belajar Bahasa Inggris Sambil Nongkrong? Bisa Banget!

Pernah dengar soal Kampung Inggris di Pare, Kediri? Kalau belum, siap-siap deh, bakal kepo abis baca cerita ini! Bayangin, ada sebuah kampung kecil di Jawa Timur yang jadi surganya belajar bahasa Inggris. Bukan cuma sekadar kursus biasa, tapi di sini kamu bakal hidup full dalam dunia Inggris 24 jam. Keren kan? Yuk, kita jelajah bareng!

 

"Mas, Orderannya Nasi Goreng English Style Ya!"
Gak usah heran kalau pas jalan-jalan di gang-gang kecil Pare, kamu dengar orang ngobrol pakai bahasa Inggris campur logar Jawa. "Hey bro, are you going to laundry? Wait, I'll join you!" atau "Mbak, fried rice satu, no chili, please!" Di warung, di jalan, bahkan pas numpang ojek online – bahasa Inggris jadi lifestyle wajib di sini.


Bayangin aja, pagi-pagi kamu beli sarapan di warung, eh penjualnya nyapa pakai "Good morning! What would you like to order?" Awalnya mungkin kikuk, tapi lama-lama otakmu bakal auto-pilot jawab, "I want tempeh and rice, please!" Lah, ini di Jawa tapi kayak lagi di luar negeri!

 

Asrama English Area: "Ngomong Bahasa Indonesia? Denda 2.000!"
Nah, kalau kamu ikut program di sini, jangan kaget kalau di asrama ada aturan ketat: dilarang ngomong bahasa Indonesia! Setiap ketahuan, langsung kena denda Rp2.000. Awalnya sih bikin deg-degan, apalagi buat yang kemampuan Inggrisnya masih "I am fine, thank you." Tapi justru di sinilah keajaiban terjadi.


Ada cerita lucu dari Rina, siswi asal Medan: "Pas pertama kali masuk asrama, aku mau minta tolong ambil sandal ke temen sekamar. Eh, karena gak bisa ngomong 'sandal', akhirnya aku tunjuk kaki sambil bilang, 'That... that foot clothes! Can you help me?'" Semua orang ketawa, tapi malah jadi cara seru buat nambah kosa kata. Sekarang Rina udah pede ngobrol Inggris, bahkan jadi jagohan debat di kelas!

 

Belajar? Bukan Cuma di Kelas!
Kalau bayangin kursus bahasa Inggris itu duduk manis di kelas sambil dengerin guru ceramah, di Pare konsepnya beda. Di sini, belajar itu bisa di bawah pohon mangga, sambil lesehan di taman, atau bahkan sambil jalan-jalan ke pasar!


Contohnya program "Outdoor Class": siswa diajak ke Candi Surowono buat praktik describing places. "This temple was built in... uh, the 14th century? It has... um, unique carvings!" Gagap? Gak masalah! Yang penting berani ngomong. Guru-guru di sini paham betul, kesalahan itu bagian dari proses.


Ada juga role play jual-beli di pasar tradisional. Siswa dibagi jadi penjual dan pembeli, wajib tawar-menawar pakai Inggris. "This mango is too expensive! Five thousand rupiahs, okay?" "No way! It's very sweet. Seven thousand is the best price!" Seru banget, kan?

 

Metode Belajar Ala Kadarnya Tapi Nendang
Jangan dikira metode belajarnya kaku. Di Kampung Inggris, setiap lembaga punya ciri khas. Ada yang pakai lagu-lagu Barat buat latihan listening, ada yang bikin podcast bareng, sampai yang wajibin siswa bikin TikTok konten Inggris!


Salah satu trik favorit adalah "English Challenges". Misalnya, dalam seminggu harus bisa ngobrol 1 jam penuh sama turis asing, atau interview pedagang sekitar pakai Inggris. Kalau berhasil, dapet reward es campur gratis!

 

Komunitas Keren: Dari Papua Sampai Aceh Kumpul di Sini
Ini nih yang bikin betah. Kampung Inggris tiap bulan ramai sama ratusan siswa dari Sabang sampai Merauke. Bayangin, kamu bisa kenalan sama orang Batak yang logat Inggrisnya medok, anak Bali yang cas cis cus fasih, atau teman dari Kalimantan yang suka nge-joke pakai Inggris broken.


Mereka biasa kumpul di coffeeshop depan lembaga kursus sambil diskusi pakai Inggris. Topiknya bisa dari serius kayak "How to reduce plastic waste?" sampai receh kayak "Why do Javanese people love spicy food?" Yang penting, bahasa Inggris jadi alat untuk connect.

 

Hidup 24 Jam dalam English Bubble
Maghrib di Kampung Inggris itu spesial. Setelah kelas selesai, siswa biasanya lanjut night discussion di teras kos-kosan. Sambil makan gorengan, mereka bahas film, politik, atau curhat soal cinta – semua pakai Inggris! Ada yang sampai bikin acara midnight storytelling di lapangan, duduk lesehan bercerita hantu pakai bahasa Inggris. Serem tapi lucu, karena kadang ada yang salah sebut "ghost" jadi "goat" (kambing).


Bahkan pas mau tidur pun, masih ada yang bisikin, "Good night, don’t let the bed bugs bite!" ke temen sekamar. Benar-benar hidup dalam gelembung Inggris!

 

Biaya? Murah Meriah
Ini nih yang bikin Kampung Inggris makin memikat. Bayar kursus 1 bulan plus kos-kosan cuma sekitar Rp1-2 juta. Murah banget dibanding les di kota besar yang bisa habiskan Rp5 jutaan! Makanannya juga ramah kantong: nasi pecel Rp8.000, ayam geprek Rp10.000. Cocok buat anak rantau yang mau hemat.


Banyak siswa yang sengaja nyambi kerja part-time jadi tutor atau jualan aksesoris buat nutup biaya hidup. "Daripada di kota bayar mahal tapi hasilnya gini-gini aja, mending ke sini. Dapet ilmu, teman, pengalaman, sekaligus!" kata Andi, mantan karyawan yang sekarang udah jadi guide turis asing.

 

Gak Cuma Jadi Jago Inggris, Tapi Jadi Lebih Berani!
Banyak alumni bilang, skill terbesar yang mereka dapat dari Pare bukan cuma grammar atau vocabulary, tapi kepercayaan diri. Bayangin, dulu takut salah ngomong, sekarang malah bisa presentasi di depan orang bule. Dulu malu-malu, sekarang bisa nyapa stranger pakai "Hey, where are you from?"


Seperti kata Tari, alumni yang sekarang kerja di kapal pesiar: "Di sini aku belajar bahwa bahasa Inggris itu bukan soal benar-salah, tapi soal keberanian menyampaikan ide. Kesalahan? Itu cuma bumbu pembelajaran!"

 

Jadi, Tertarik Nyemplung di Dunia Inggris Ala Pare?
Kampung Inggris Pare itu ibarat laboratorium hidup. Di sini, kamu gak cuma belajar teori, tapi langsung practice dalam kehidupan nyata. Dikelilingi orang-orang yang sama-sama semangat belajar, didukung sistem yang bikin kamu "terpaksa" jago Inggris.


Yang paling keren? Suasana kekeluargaannya. Kamu bisa ketemu sahabat dari berbagai budaya, saling mendukung, dan pulang dengan bukan cuma kemampuan bahasa, tapi juga kenangan yang bakal melekat seumur hidup.


So, kalau pengen transformasi diri sambil ngerasain atmosfer kayak sekolah Hogwarts-nya bahasa Inggris, Pare adalah jawabannya. Siap-siap jadi versi terbaik dirimu yang pede ngomong Inggris – plus bisa nyerocos pake logat Jawa jika diperlukan! Wes, kapan berangkat?

 

4. Kualitas Pengajar yang Kompeten

Kampung Inggris Pare: Guru-Gurunya Bikin Betah, Belajar Jadi Kayak Nongkrong!

Pernah ngebayangin punya guru bahasa Inggris yang ngajarnya casual banget, sampai kamu gak sadar lagi belajar? Di Kampung Inggris Pare, itu bukan mimpi! Di sini, para pengajarnya punya vibe kayak temen nongkrong – asyik, gaul, tapi tetep jago ngepush kamu mahir Inggris. Penasaran gimana serunya? Yuk, kita kupas habis!


"Dulu Aku Juga Kayak Kalian, Gagap Grammar!" – Para Alumni yang Jadi Guru
Ini nih rahasia utama Kampung Inggris Pare: 70% pengajarnya adalah mantan siswa di sini! Bayangin, mereka pernah ngerasakan jadi newbie yang bingung bedain "their" sama "there". Now, mereka balik jadi mentor yang paham betul perjuanganmu.


Ambil contoh Mas Andi, guru favorit di salah satu lembaga. "Dulu pas pertama kali ke sini, aku sampai bawa kamus ke kamar mandi, takut dimarahin kalau gak bisa jawab pertanyaan," candanya sambil tertawa. Sekarang? Dia bisa ngejelasin past perfect tense sambil stand-up comedy, bikin kelas ketawa ngakak tapi materi masuk ke otak.


Gaya Mengajar Ala Kadar Tapi Ngena Banget
Guru-guru di sini punya jurus andalan: "No Textbook Boring Style!". Mereka lebih suka pakai metode yang relate sama kehidupan sehari-hari.


·       "TikTok Challenge Grammar": Siswa wajib bikin video TikTok penjelasan present continuous tense dalam 60 detik. Yang dapat like terbanyak dapet voucher makan gratis!


·         "Debat Ala Tukang Soto": Diskusi serius tentang lingkungan sambil duduk lesehan di warung soto. "If we don’t reduce plastic waste, our grandchildren will eat plastic with their soto!" celetuk Bu Siti, guru yang suka nyelipin joke receh.


·         "Grammar Police Games": Satu siswa jadi "polisi grammar" yang harus nangkep kesalahan temannya seharian. Yang ketahuan salah harus nyanyi lagu Barat di depan kelas!


Mereka Tahu Persis Titik Lemah Siswa
Karena pernah jadi murid, para guru alumni ini paham betul "penyakit" umum pelajar Indonesia:


1.     Phobia Speaking: Makanya di kelas sering ada forced speaking time 15 menit di awal, dijamin gak boleh bahasa Indonesia!


2.     Kesalahan Klasik: "He go to school" atau "I am eat". Mereka bikin error log book lucu buat nandain kesalahan yang sering diulang.


3.     Minder Aksen: "Gak usah malu logat Medan atau Jawa-nya! Bule aja suka seneng dengar aksen lokal," kata Mbak Dina sambil memperagakan cara ngomong "Hello" dengan 5 logat berbeda.


"Mr. John from Texas Suka Makan Pete!" – Kejutan dari Native Speaker
Nah, ini bumbu spesialnya! Beberapa lembaga sering datengin bule-bule killer yang bikin kelas heboh. Bayangin, tiba-tiba ada cowboy asal Texas ngajarin slang sambil makan sambal, atau cewek Jepang yang fasih Inggris ngajarin cara ngomong ala Tokyo!


Ada cerita lucu pas Mr. John, guru tamu dari Amerika, pertama kali nyoba pete. "What’s this stinky bean? It’s like... English with a rotten twist!" katanya sambil meringis. Tapi eh, besoknya malah beli pete lagi buat dimakan sambil ngajar. Sekarang malah jadi bahan joke: "If you can eat stinky beans, you can speak English!"


Collab Seru: Guru Lokal + Bule = Kombinasi Dahsyat
Pertemuan dua dunia ini bikin belajar makin explosive:


·         "Aksen vs Grammar War": Guru lokal ngajarin struktur baku, bule ngasih contoh percakapan alami. "Di buku bilang 'How do you do?', tapi kami di New York lebih sering bilang 'What’s up dude!'" kata Mr. Alex sambil nge-joget ala rapper.


·         "Cultural Exchange Medok": Siswa Jawa ngajarin guru bule nyanyi campursari pakai lirik Inggris. Hasilnya? "I love youuu... on the top of Mount Lawu!" dengan logar Amerika-Jawa yang bikin ngakak.


·         "Real Life Simulation": Role play wawancara kerja dengan bule yang jadi HRD galak. Yang gagal jawab harus ulang sambil pegang es batu – biar makin inget kesalahannya!


Guru-Guru yang Gak Segan "Turun Gunung"
Yang bikin keren, para pengajar di sini gak cuma ngajar di kelas. Mereka ikut ngerjain siswa 24/7:


·         Nongkrong Sore di Angkringan: Sambil minum kopi jos, guru ngajak diskusi random pakai Inggris. "Coba jelasin gimana cara bikin sambal pakai bahasa Inggris!" tantang Mas Budi ke siswa yang lagi nyemil tempe.


·         "Midnight Coaching": Ada sesi dadakan jam 11 malem buat yang mau konsultasi materi. "Aku tau kalian sering stuck pas ngerjain PR malem-malem," kata Bu Rina yang rela video call dari rumah.


·         Jadi "Ibu Kos": Banyak guru yang sekaligus pemilik kos, jadi bisa pantau perkembangan siswa sambil masak bersama. "Kamu tadi di kelas udah paham present perfect? Sekarang coba bikin kalimat sambil kupas bawang!"


Teknik Mengajar yang Bikin Otak Auto Nyantol
Para guru alumni ini punya segudang trik kreatif:


1.     "Grammar Mnemonics Gokil":

o    "Their ada i artinya punya mereka, there ada r artinya di sana yang jauh (r = jauh!)"

o    "Affect itu Aksi (verb), Effect itu Hasil (noun). Kecuali kamu pakai aksen British, bisa kebalik!"


2.     "Vocabulary Through Meme": Bikin meme pakai kata-kata sulit. Contoh: Gambar kucing terjatuh dengan caption "Oblivious human! You forgot my dinner!"


3.     "English Body Language": Belajar ekspresi wajah dan gerak tubuh ala bule. "Kalau bilang 'I’m shocked', jangan cuma mata melotot, tapi seluruh badan kaget kayak lihat hantu!"


Ketika Guru Bule Kena "Terserang" Bahasa Jawa
Interaksi antara native speaker dengan budaya lokal selalu bikin ngakak. Pernah suatu ketika Mr. Smith dari Inggris kepleset di kamar mandi karena lupa bilang "Lorong (lantai) is slippery!" pakai logat Jawa. Atau saat Miss Emily kaget dapat pertanyaan dari siswa: "Miss, how to say 'gemesss' in English?" sambil nunjuk temannya yang makan berantakan.


Tapi justru dari situ lahir istilah-istilah hybrid khas Pare:

·         "Mangan now!" (Makan sekarang!)

·         "Ojo mlayu-mlayu!" (Don’t run around!)

·         "Wis cukup, sak durunge deadline!" (Enough, before the deadline!)


Komunitas Guru yang Solid Kayak Keluarga
Yang bikin sistem ini berjalan, para guru rutin ngadain weekly sharing session. Mereka saling bagi trik mengajar, evaluasi metode, sampai bagi-bagi resep camilan buat ngemil sambil ngajar. Ada juga tradisi unik: setiap guru baru harus bisa nyanyikan lagu "I Will Always Love You" versi grammar ("I will always love you... with correct subject-verb agreement!").


"Dulu Aku Muridmu, Sekarang Jadi Rekan Kerjamu!"
Banyak kisah mengharukan ketika mantan siswa kembali sebagai guru. Seperti kisah Sinta yang dulu diam-diaman di kelas, sekarang jadi guru paling vokal. "Aku sengaja request ngajar kelas pemula, karena aku tau rasanya takut mulai dari nol," katanya dengan mata berkaca-kaca.


Atau cerita Dika yang dulu sempat dropout karena minder, sekarang jadi spesialis conversation class. "Aku selalu kasih challenge ke siswa: kalau aku bisa, kalian pasti bisa lebih!"


Gimana? Tertarik Jadi Bagian dari Keluarga Besar Kampung Inggris?
Di Pare, belajar bahasa Inggris itu kayak main game level-up:

·         Level 1: Ngobrol sama tukang bakso pake Inggris recehan

·         Level 5: Bikin podcast bareng guru bule

·         Level 10: Debat sengit sama teman kos soal politik internasional

·         Level MAX: Bisa ngejelasin resep rendang pakai 5 tenses berbeda!


Dengan kombinasi guru lokal yang super relate sama perjuanganmu, plus sentuhan native speaker yang bikin otak kaget-kaget manja, dijamin skill Inggrismu bakal nendang!

Yang paling keren, sistem guru alumni ini bikin motivasi tetap menyala. "Kalau mereka bisa, kenapa aku enggak?" Jadi, siap-siap jadi generasi berikutnya yang bakal balik lagi ke Pare – bukan sebagai siswa, tapi sebagai guru baru yang penuh semangat! Let’s speak up and make some noise! 


5. Efek Viral dan Word of Mouth

Perkembangan Kampung Inggris tidak bisa dilepaskan dari peran alumni yang berhasil meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka setelah belajar di sana. Banyak testimoni positif yang beredar di media sosial dan internet, membuat semakin banyak orang tertarik untuk datang dan belajar di Kampung Inggris Pare.


Tak hanya itu, video-video pengalaman belajar di Kampung Inggris yang diunggah di YouTube dan TikTok juga turut membantu popularitas tempat ini meningkat secara drastis!


Kampung Inggris Sekarang: Dari 1 Lembaga Jadi Ratusan!


Jika dulu hanya ada satu lembaga kursus (BEC), kini Kampung Inggris memiliki lebih dari 200 lembaga kursus yang menawarkan berbagai program pembelajaran bahasa Inggris. Beberapa lembaga terkenal di Kampung Inggris Pare antara lain:


  • BEC (Basic English Course) – Lembaga tertua dan paling terkenal.
  • Kresna Kampung inggris   – Lembaga yang terkenal karena fokus akan grammarnya
  • Daffodils – Lembaga yang juga sudah berkecimpung lama 
  • Dll

Setiap lembaga memiliki keunggulan masing-masing, sehingga siswa bisa memilih sesuai dengan kebutuhan mereka.


Namun, dengan semakin banyaknya orang yang sadar akan pentingnya bahasa Inggris, prospek Kampung Inggris Pare tetap cerah! 


Kampung Inggris, Tempat Belajar yang Wajib Dicoba!


Dari hanya satu lembaga menjadi ratusan, perkembangan Kampung Inggris Pare Kediri adalah fenomena luar biasa dalam dunia pendidikan di Indonesia. Dengan metode unik, biaya terjangkau, dan lingkungan yang mendukung, tidak heran jika tempat ini menjadi destinasi utama bagi siapa saja yang ingin belajar bahasa Inggris dengan cepat dan efektif!


Jadi, apakah Anda tertarik untuk merasakan pengalaman belajar langsung di Kampung Inggris? Jangan sampai ketinggalan! Ayo daftar sekarang dan buktikan sendiri hasilnya!

 

Lowongan Kerja Dispaly

****BERBAGI INFORMASI-PENDIDIKAN-OLAHRAGA-KESEHATAN-LOWONGAN KERJA****
Informasi lowongan kerja terbaru

Informasi lowongan kerja terbaru

lowongan kerja- terbaru 2025

Lowongan Kerja Terbaru - Jateng-Soloraya-Jatim-Surabaya-Malang-Kediriraya

Info Kursus- Kampung Inggris Pare kediri

×
Berita Terbaru Update